Uncategorized

Perhutani dan BPBD Pati Salurkan Bantuan Air Bersih ke Desa Terdampak Kekeringan di Kabupaten Pati

SuaraTimurDaily.co.id – Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pati bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati mengadakan aksi sosial dengan menyalurkan bantuan air bersih ke desa-desa yang terdampak kekeringan di Kabupaten Pati pada Selasa (10/09).

Langkah ini diambil sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat yang mengalami krisis air akibat musim kemarau yang berkepanjangan.

Salah satu desa yang menerima bantuan tersebut adalah Desa Mantingan, Kecamatan Jaken.

Sebanyak empat truk tangki air bersih disalurkan langsung untuk memenuhi kebutuhan warga yang sangat membutuhkan air bersih.

Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang digagas oleh Perhutani KPH Pati.

Baca Juga: Transformasi Stasiun Pasar Senen: PT KAI Hadirkan Fasilitas Baru untuk Kenyamanan Maksimal

Administratur KPH Pati, Sukmono Edwi Susanto, Kepala BPBD Pati, Camat Jaken, jajaran Polsek Jaken, serta perangkat Desa Mantingan turut hadir dalam acara tersebut.

Dalam sambutannya, Sukmono menyampaikan bahwa program ini akan menjangkau 116 desa di enam kecamatan yang mengalami kekeringan.

“Hari ini kami menyalurkan empat truk tangki air bersih untuk Desa Mantingan. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih selama musim kemarau,” ungkap Sukmono, dikutip melalui perhutani.co.id, Minggu (15/9/2024).

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pati, Sutarno, mengapresiasi Perhutani atas bantuan yang diberikan.

Menurutnya, dampak kekeringan semakin meluas, dengan 66 desa di sembilan kecamatan yang kini terdampak. Banyak embung dan sumber air di desa-desa yang mengering, sehingga warga sangat bergantung pada bantuan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga: Jasa Marga Prediksi 627 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Maulid Nabi, Lalu Lintas Naik 7,3%

Seorang warga Desa Mantingan, Harsono, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan.

“Kami sangat berterima kasih atas bantuan air bersih ini. Setiap musim kemarau, kami selalu kesulitan mendapatkan air bersih karena sumber air di sini kering,” ujarnya.

Melalui inisiatif ini, Perhutani dan BPBD Pati berharap dapat membantu mengatasi krisis air bersih di daerah terdampak serta memberikan solusi jangka pendek bagi kebutuhan dasar masyarakat selama kemarau panjang.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *