Geopark Kebumen Resmi Masuk UNESCO Global Geopark, Ini Spot-Spot Cantiknya Bak Pemandangan dari Buku Dongeng
SuaraTimurDaily.co.id – Geopark Kebumen, sebuah kawasan dengan nilai geologi dan sejarah yang kaya, kini mendapat pengakuan internasional.
Pada 8 September 2024, Geopark Kebumen resmi terdaftar sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark.
Pengakuan ini diperkirakan akan menarik lebih banyak wisatawan ke kawasan tersebut.
Meskipun nama Geopark Kebumen mungkin masih terdengar asing, masyarakat setempat lebih akrab dengan nama Geopark Karangsambung-Karangbolong.
Nama Geopark ini baru diubah menjadi Geopark Kebumen pada tahun 2023, bersamaan dengan perluasan wilayahnya yang kini mencakup 1.138,70 kilometer persegi daratan dan 21,98 kilometer persegi lautan.
Baca Juga: Sukses Kelola Bisnis, PERURI Borong Dua Penghargaan di Top GRC Award 2024
Kawasan ini mencakup 22 kecamatan dan 374 desa, dengan lanskap unik yang terbagi menjadi tiga wilayah topografi.
Di bagian utara, terdapat susunan batu-batuan besar yang menarik secara visual, di tengah berupa dataran rendah, dan di selatan terdiri dari kawasan karst.
Mengunjungi Geopark Kebumen terasa seperti menjelajahi pemandangan indah dari buku dongeng.
1. Bukit Pentulu Indah
Bukit setinggi 300 meter ini adalah tempat ideal untuk menikmati matahari terbit maupun terbenam. Dari sini, pengunjung juga dapat melihat hamparan hutan pinus, Gunung Sindoro, dan Gunung Sumbing. Sebagai destinasi wisata keluarga, fasilitas seperti spot foto, gazebo, toilet, mushola, serta wahana ATV, trail, dan flying fox telah disediakan.
Baca Juga: Kolaborasi IFG dan Telkomsel: Dorong Inovasi Digital untuk Layanan Keuangan yang Lebih Inklusif
2. Puncak Bukit Wagir Sambeng
Bukit ini dikelilingi formasi batuan alami seperti benteng yang terbentuk ribuan tahun lalu. Di sini, terdapat batuan rijang dan gamping merah yang diperkirakan berusia 60-80 juta tahun, berasal dari dasar samudra. Puncak Bukit Wagir Sambeng hanya setinggi 157 meter, dengan medan yang relatif mudah dijelajahi.
3. Waduk Sempor
Terletak di kawasan topografi datar, waduk ini dikelilingi bukit-bukit indah dan pemandangan hijau. Banyak pengunjung datang untuk piknik dan menikmati kuliner, termasuk mendoan khas Kebumen.
4. Goa Jatijajar
Selain bukit, Geopark Kebumen juga memiliki gua, salah satunya Goa Jatijajar, sebuah geosite karst sepanjang 200 meter. Di dalam gua ini, pengunjung dapat melihat stalaktit, stalagmit, dan kolam kecil yang dianggap memiliki nilai mistis. Fasilitas seperti penerangan dan sarana lainnya telah disediakan untuk kenyamanan pengunjung.***