NaionalNasionalPolitics

Soroti Polemik Pagar laut, Sonny T Danaparamita Minta KKP Tunjukan Keberpihakannya Pada Nelayan

SuaraTimurDaily.co.id, Jakarta – Kemunculan pagar laut sepanjang 30,16 kilometer (km) di wilayah pesisir Tangerang, Banten menjadi sorotan Komisi IV DPR RI dalam rapat kerja (raker) dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono pada Kamis (23/1/2025).

 

Anggota Komisi IV Fraksi PDI Perjuangan Sonny T Danaparamita dalam kesempatan ini menegaskan agar KKP dapat menunjukkan jati dirinya, sebagai bapak nelayan Indonesia, sesuai dengan tugas KKP yaitu menyelenggarakan pengawasan mutu dan keamanan hasil kelautan dan perikanan,

 

Sebab menurut Sonny dari segi keamanan KKP teledor dalam menjalankan fungsinya untuk menjaga dan mengendalikan keamanan hasil kelautan dan perikanan.

Baca Juga: Sonny T Danaparamita Gelar Dialog Interaktif peringati HUT PDI Perjuangan ke 52

“Bagaimana kita bisa teledor jarak sampai 30 km, apalagi kasus serupa tidak hanya terjadi di Tangerang, Banten, tetapi ditemukan juga di sejumlah titik seperti Bekasi dan Sidoarjo,” kata Sonny di Kompleks Parlemen Senayan.

Politisi Kelahiran Banyuwangi ini pun meminta agar KKP segera mengusut tuntas soal polemik pagar laut ini dan mengungkap siapa yang memasang bambu untuk pagar laut itu, agar tidak berlarut-larut, sebab menurut Sonny Menteri KKP Sendiri sudah menyatakan bahwa pagar laut ini sudah dalam tahap penyidikan.

 

“Saya minta di forum yang terhormat ini, kalau beberapa waktu yang lalu pak Menteri menyampaikan ini sudah tahap penyidikan, jadi kalau sudah tahap penyidikan berarti sudah ada yang patut diduga siapa yang memasang bambu itu, ” tegasnya.

Baca Juga: STD Bondowoso, Gelar Tasyakuran dan Dialog Kebangsaan Memperingati HUT PDI Perjuangan ke 52

Anggota DPRI dari Dapil Jatim III ini pun juga meminta agar Menteri KKP tidak takut untuk mengungkap siapa pelaku yang bertanggung jawab atas pemasangan pagar laut yang meresahkan nelayan tersebut.

“Saya sampaikan pak “QULILHAQQO WALAU KAANA MURRO“ katakanlah yang benar meskipun itu yang artinya “Katakanlah yang sesungguhnya walaupun itu pahit”, gak usah takut siapa yang masang itu, dibelakang bapak Ribuan nelayan siap memback-up” Tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *