Uncategorized

Jasa Marga Prediksi 627 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Maulid Nabi, Lalu Lintas Naik 7,3%

SuaraTimurDaily.co.id – PT Jasa Marga (Persero) Tbk memperkirakan sekitar 627.463 kendaraan akan meninggalkan wilayah Jabotabek selama libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung selama empat hari, mulai dari 13 hingga 16 September 2024.

Jumlah ini diperkirakan meningkat sebesar 7,3% dibandingkan dengan lalu lintas normal (584.650 kendaraan). Angka tersebut merupakan total arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

Untuk distribusi lalu lintas keluar dari Jabotabek, diperkirakan mayoritas, sebanyak 276.369 kendaraan (44%), akan menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 194.612 kendaraan (31%) menuju arah Barat (Merak), dan 156.482 kendaraan (25%) menuju arah Selatan (Puncak).

Group Head Corporate Communication and Community Development Jasa Marga, Lisye Octaviana, menjelaskan bahwa puncak kendaraan meninggalkan Jabotabek diprediksi terjadi pada Sabtu (14/09), dengan perkiraan 183.963 kendaraan, naik 10,4% dibandingkan lalu lintas normal.

Baca Juga: Kolaborasi IFG dan Telkomsel: Dorong Inovasi Digital untuk Layanan Keuangan yang Lebih Inklusif

“Dengan perkiraan peningkatan volume kendaraan yang akan keluar dari Jabotabek, Jasa Marga memastikan layanan operasi jalan tol berjalan optimal, terutama di ruas-ruas tol yang berpotensi menjadi tujuan wisata favorit selama libur panjang, seperti Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Cipularang ke arah Trans Jawa dan Bandung, serta Jalan Tol Jagorawi menuju Puncak,” ujar Lisye.

Jasa Marga juga memastikan kesiapan peralatan di gardu tol dan akan menambah jumlah petugas serta mobile reader untuk meningkatkan kapasitas transaksi di gerbang tol utama.

Selain itu, potensi kepadatan di lajur juga akan diantisipasi dengan penempatan petugas di titik-titik rawan kepadatan guna mempercepat penanganan gangguan di jalan serta pengaturan lalu lintas.

“Jasa Marga juga siap mendukung rekayasa lalu lintas atas diskresi Kepolisian, seperti contraflow, dengan menempatkan petugas dan rambu-rambu pendukung,” tambah Lisye. Ia juga menekankan bahwa pemeliharaan rutin untuk menjaga kualitas jalan tol akan berjalan optimal, terutama dalam menangani potensi gangguan jalan, seperti genangan akibat curah hujan tinggi.

Untuk fasilitas di rest area, Jasa Marga akan memastikan fasilitas umum seperti toilet dan mushola berfungsi dengan baik dan optimal. “Kami juga akan berkoordinasi dengan Kepolisian terkait diskresi untuk melakukan buka tutup rest area sesuai kapasitas parkir,” lanjutnya.

Baca Juga: PT Pindad dan Transjakarta Bersinergi Wujudkan Masa Depan Transportasi Hijau dengan Bus Listrik

Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mempersiapkan perjalanan sebelum memasuki tol, memastikan kendaraan dalam kondisi prima, serta memastikan kecukupan bahan bakar dan saldo uang elektronik. Pengemudi juga diingatkan untuk beristirahat jika lelah di rest area dan mematuhi rambu-rambu serta arahan petugas.

Pengguna jalan dapat memantau kondisi lalu lintas secara real-time melalui CCTV di aplikasi Travoy. Informasi lalu lintas terkini dan layanan jalan tol dapat diakses melalui One Call Center 14080, akun X @PTJASAMARGA, aplikasi Travoy, media massa, dan situs resmi Jasa Marga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *