PT Pindad dan Transjakarta Bersinergi Wujudkan Masa Depan Transportasi Hijau dengan Bus Listrik
SuaraTimurDaily.co.id – PT Pindad dan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk pengembangan bus listrik dan fasilitas pendukung operasional, sebagai bagian dari upaya mendukung transportasi berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Penandatanganan MoU ini berlangsung di Halte Tosari, Jakarta, dengan kehadiran sejumlah pejabat penting, termasuk Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose, dan Direktur Utama PT Transjakarta, Welfizon Yuza.
Juga hadir Kepala Badan Pembinaan BUMD DKI Jakarta (BPBUMD), Nasruddin Djoko Surjono, Komisaris Utama Transjakarta Mayjen TNI (Purn.) Untung Budiharto, serta jajaran komisaris dan direksi dari kedua perusahaan.
Kerja sama ini menjadi langkah penting dalam upaya mewujudkan transportasi publik yang ramah lingkungan.
PT Pindad dan Transjakarta berkomitmen mengembangkan bus listrik dan berbagai teknologi pendukung, termasuk uji coba, pengembangan ekosistem transportasi, dan infrastruktur pendukung seperti stasiun pengisian daya dan teknologi baterai.
Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose, menyatakan kebanggaannya dapat berkontribusi dalam pengembangan bus listrik di Transjakarta. “Ini merupakan momen penting bagi Pindad untuk mendukung transportasi berkelanjutan.
Kami berkomitmen memberikan yang terbaik, tidak hanya di sektor pertahanan, tetapi juga dalam teknologi komersial dan ramah lingkungan,” ujarnya pada Kamis (12/9/2024).
Di sisi lain, Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza, menekankan pentingnya transisi ke transportasi yang lebih ramah lingkungan. “Transjakarta telah mengoperasikan 100 unit bus listrik pada 2023, dan tahun ini jumlah tersebut akan bertambah menjadi 300 unit. Kerja sama dengan Pindad merupakan langkah strategis untuk mempercepat perkembangan ekosistem transportasi bersih,” katanya.
Kepala BPBUMD DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono, menyambut baik kerja sama ini dan berharap bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan transportasi ramah lingkungan.
“Ini adalah bentuk sinergi yang mengutamakan kekuatan industri dalam negeri, dan saya yakin Pindad dapat memberikan produk terbaik bagi masyarakat,” ungkap Nasruddin.
Kolaborasi ini memungkinkan PT Pindad untuk memperluas portofolionya di luar sektor pertahanan, sekaligus memberikan kontribusi penting dalam mendukung pembangunan infrastruktur hijau di Indonesia.
Inisiatif ini diharapkan mendorong penggunaan kendaraan listrik yang lebih luas di Jakarta dan memberikan dampak positif terhadap pengurangan emisi karbon serta kelestarian lingkungan.