Politics

RDP KOMISI VI DPR RI DENGAN BUMN, SONNY T DANAPARAMITA INGATKAN PLN UNTUK BIJAK DALAM MENGELOLA ANGGARAN PMN

SuaraTimurDaily.co.id, Jakarta – Anggota Komisi VI DPR RI dari Frkasi PDI Perjuangan Sonny T Danaparamita, mengingatkan PT PLN Persero agar bijak dalam menggunakan alokasi Penyertaan Modal Negara (PMN), hal itu disampaikan Sonny pada forum Rapat Dengar pendapat (RDP) antara Komisi VI DPR RI dengan BUMN pada Rabu (10/07/2024).

Pernyataan Sonny yang mengingatkan PLN agar bijak dan efektif dalam mengelola PMN bukan tanpa alasan, sebab total pengajuan PMN oleh PLN sebesar 3 T dan tentu saja anggaran yang sangat besar dan berasal dari uang rakyat tersebut bisa bijak dan efektif digunakan dan harus bisa digunakan sebaik baiknya untuk kepentingan rakyat.

“Pembiayaan 3 T untuk pembiayaan 192 Desa, 85017 pelanggan, kalau di breakdown 35 juta per pelanggan, saya kira memang tidak begitu menghitungnya, ” kata Sonny.

Sonny T Danaparamita Anggota DPR RI Komisi VI RDP Dengan Dirut PLN, Dirut LEN Industri, Dirut PT Danakersa (Youtube: Komisi VI DPR RI Channel)
Sonny T Danaparamita Anggota DPR RI Komisi VI RDP Dengan Dirut PLN, Dirut LEN Industri, Dirut PT Danakersa (Youtube: Komisi VI DPR RI Channel)

Sonny lantas mempertanyakan anggaran PMN 3 T yang diajukan PLN tersebut dipergunakan untuk keperluan apa saja, sebab dirinya mengetahui sendiri bahwa di Banyuwangi masih ada 7 Dusun yang belum teraliri listrik.

Baca Juga: Perayaan HUT ke-48: PT Timah Adakan Program Bulan Bakti dengan Berbagai Kegiatan Sosial dan Lingkungan

“Tidak usah jauh-jauh di Dapil saya Banyuwangi ada 7 Dusun sampai sekarang tidak teraliri listrik oleh PLN, nah pembiayaan sebesar 3 T itu apakah termasuk pembiayaan listrik di kawasan hutan, jangan sampai nanti alasan gagal lagi karena 3 T itu hanya untuk pembangunan jaringan listrik beserta konstruksinya saja, sementara kita tahu daerah-daerah yang belum teraliri listrik PLN itu jauh dari perkotaan, melewati hutan sehingga itu perlu biaya tambahan,” terangnya.

Politisi kelahiran Banyuwangi itu mengaku dirinya pernah datang ke dusun-dusun yang belum teraliri listrik tersebut dan telah melaporkan temuannya tersebut ke PLN namun hingga kini dirinya belum mengetahui perkembangannya.

“Saya tidak tahu 7 Dusun yang pernah saya datangi itu di Sumbernanas, Pancer, Mbaung, dan sebagainya itu perkembangannya seperti apa. Jangan sampai nanti gagal lagi teraliri listrik sampai 2027 karena untuk riset tidak ada biayanya, karena tidak termasuk yang 3 T itu, nah saya kira Pak Dirut bisa menjelaskan soal itu,” ungkapnya.

Sonny T Danaparamita Anggota DPR RI Komisi VI RDP Dengan Dirut PLN, Dirut LEN Industri, Dirut PT Danakersa (Youtube: Komisi VI DPR RI Channel)
Sonny T Danaparamita Anggota DPR RI Komisi VI RDP Dengan Dirut PLN, Dirut LEN Industri, Dirut PT Danakersa (Youtube: Komisi VI DPR RI Channel)

Dalam kesempatan tersebut Sonny juga menyinggung soal meteran listrik di beberapa wilayah yang kemungkinan belum dilakukan Tera ulang, khususnya yang ada di pelosok, sebab meteran listrik yang sudah tidak layak bisa dapat membahayakan dan menjadi faktor penyebab konsleting listrik.

Baca Juga: Anggota Komisi VI DPR RI Sonny T Danaparamita, Soroti Tata Kelola Industri Farmasi Indonesia

“Berikutnya lagi soal meteran meskipun sebagian sudah baru, tapi saya yakin dibeberapa pelosok masih lama, saya kok kayaknya belum pernah melihat PLN melakukan Tera ulang terhadap meteran itu, itu kan sangat berbahaya. Saya harap itu juga menjadi fokus dari PLN agar tidak terjadi kebakaran dan hal-hal lain yang membahayakan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *